KabarKepri.com – Batam – Tim sepak takraw Tanjung Riau Madani (TRM) binaan PT Anugerah Madani Group memeriahkan even Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Batam Cup 2021 yang digelar di GOR Raja Dja’far Tiban, Sekupang, Batam, dari tanggal 24 hingga 27 November 2021.
Keikutsertaan mereka sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan atlet berprestasi di Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang, khususnya olahraga sepak takraw.
“Kami menurunkan 1 tim, ini wujud komitmen kami dalam pembinaan olahraga di Tanjung Riau, dan Batam secara umum,” ungkap pembina tim TRM, Muhammad Maruf didampingi Nuansa kepada wartawan disela-sela pembukaan PTSI Batam Cup, Rabu (24/11) sore.
Dijelaskan, keberadaan tim TRM bukan serta merta, tetapi sudah berjalan selama 6 bulan terakhir.
Bahkan menurutnya saat TRM sudah terbentuk managemen sendiri dan sudah memiliki pemain binaan, di antaranya Nazrien, Safri, Fandi, Kamal dan Kamaruddin.
Niatan awal hadirnya TRM, sebagai wadah olahraga pemuda pemudi di Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang. Sehingga pemuda pemudi menyalurkan bakatnya dalam aktivitas positif.
Ditambahkan oleh Panji didampingi Febri, Gunawan (Atan), Yasmin selaku bidang olahraga bahwa mereka pada turnamen ini selain berkontribusi pada dunia olahraga, mereka juga memiliki target bisa menembus babak final.
“Ada target, tapi yang terpenting kami memiliki komitmen memajukan olahraga dan juuga dunia pendidikan,” terang Panji.
Selain TRM, PT Anugerah Madani juga memberikan support kepada tim takraw Gabungan Anak Tanjung (GAT).
Wakil Walikota Batam, Amsakar Acmad saat membuka turnamen memberikan apresiasi atas pelaksanaan turnamen takraw tersebut, namun demikian ia mengingatkan agar turnamen tersebut tidak hanya sekedar melepas kejenuhan setelah pandemi Covid-19.
“Jangan sekedar melepas kejenuhan, tapi harus saling silaturahmi,” imbau Amsakar.
Dalam kesempatan tersebut Amsakar mengingatkan agar wasit dan atlet menjadi kegiatan tersebut sebagai wadah meningkatkan solidaritas atlet dan junjung sportivitas.
“Atlet terlahir berpegang teguh pada sportif,” terangnya.
Terakhir, Amsakar mengingatkan kepada PSTI Batam menjadikan kegiatan tersebut sebagai wadah pencarian atlet untuk dilombakan di tingkat Batam, dan di Kepri berlanjut hingga ketingkat Nasional.
Selama pertandingan tetap jaga protokol kesehatan, dan penonton juga harus tetap disiplin prokes.
Di tempat yang sama, Ketua PSTI Batam yang juga Sekda Batam, Jefridin mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan turnamen tersebut, dan ia menargetkan kegiatan menjadi agenda tahunan di Kota Batam.
Dijelaskan, bahwa turnamen ini diikuti 32 tim takraw lintas provinsi, diantaranya dari Jambi, Riau dan Bengkulu selain dari Batam, Karimun dan Tanjungpinang sebagai tuan rumah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadispora Batam Said Khaidar, Wakil Ketua KONI Batam Rinaldi Samjaya dan Nur Syariadi, Camat Bengkong Muhammad Arman serta sejumlah insan olahraga Batam. (r/afr)
Komentar