oleh

Proyek Pembangunan folder Rp.16 Miliar di Sei Jang Berdampak Buruk di Lingkungan Warga

Kabarkepri.com– Tanjungpinang- Proyek pembangunan tanggul tangkapan air (Folder) di Gang Natuna, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengakibatkan sejumlah kerusakan lingkungan.

Salah seorang warga yang kerap disapa JS membeberkan, akibat pembangunan polder tersebut jalan di depan rumahnya kerap kali dilewati kendaraan besar bahkan alat berat. Ironisnya hal itu menimbulkan kerusakan pada lingkungan sekitar rumahnya.

JS  mengaku, kondisi jalan di depan rumahnya tak lagi sama seperti sedia kala. Pasalnya, kondisi jalan terlihat rusak dan terjadi keretakan di beberapa sisi jalan.

Selain itu, lalu-lalang kendaraan besar juga berdampak pada rumahnya.

“Kontur tanah ini di badan jalan imbas dari proyek itu turun, retak, dan kondisi pintu rumah kami  susah ditutup,” ujarnya sambil menunjuk bagian kerusakan rumahnya, Rabu (22/09).

Lanjutnya, hal yang paling menjadi keresahan warga sekitar ialah banyaknya tanah liat atau tanah merah yang jatuh di sekitar jalan. Warga sering mengeluh dengan adanya tanah tersebut.

Terlebih lagi, warga sempat menemukan aktivitas para pekerja saat membersihkan tanah di ruas jalan yang tidak sesuai. Para pekerja membuang sisa tanah di ruas jalan ke parit di sisi jalan.

“Tanah itu dibuangnya ke parit. Kalau kami banjir bagaimana. Sudah dikomplain tapi tak dilayan,” ujarnya.

Keluhan serupa juga disampaikan warga lainnya, Hasan. Ia merasa tidak mempersoalkan apabila pihak pengelola bekerja dengan bertanggung jawab.

Akan tetapi, apabila pengelola tidak bertanggungjawab, maka dapat mengusik warga sekitar.

“Harapannya, semua itu (tanah liat di parit) harus bersih,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, sejumlah alat berat masih beroperasi pada proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu.

Masih terpantau adanya tanah liat pada parit di sepanjang jalan Gang Natuna. Selain itu, terlihat juga keretakan pada ruas jalan serta beberapa pekerja yang sedang berupaya memperbaiki jalan sisi jalan yang rusak.

Manager PT Belimbing Sriwijaya, Moriski saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan. Lewat pesan singkat dan via ponsel seluler belum direspons.

Pihak BWS Bungkam

Dikonfirmasi terkait pembangunan proyek tanggul tangkapan air (Folder) di Gang Natuna, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau senilai Rp16 miliar.

Proyek pembangunan polder pengendalian banjir di Jalan Pemuda Tanjungpinang ditangani oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pembangunan proyek tersebut juga dikeluhkan oleh masyarakat sekitar karena limbah pengerjaan proyek tersebut mengganggu aktivitas warga sekitar lokasi pengerjaan.

Selain itu, proyek folder yang menelan biaya belasan miliar diperkirakan molor dari waktu pengerjaan yang diharuskan selesai pada Desember 2021 mendatang.

Saat hal ini dikonfirmasi ke pihak BWS Sumatera IV di Batam, sayang belum membuahkan hasil.

Pegawai Humas Kantor BWS Sumatera IV Trio seperti dilansir media online Ulasan.co menyampaikan, penanggung jawab proyek folder di Batam sedang berada di Tanjungpinang untuk menggesa pengerjaan proyek tersebut.

“Pak Dimas sedang berada di Tanjungpinang dan belum bisa ke Batam untuk wawancara. Karena intruksidari Kementrian agar menggesa pengerjaan proyek tersebut agar selesai tepat waktu,” jelasnya.

Lanjut, dia, yang bersangkutan akan kembali mengatur jadwal untuk wawancara dan akan dihubungi di kemudian hari.

“Kita intinya terbuka terkait keterbukaan informasi publik, tapi karena penanggung jawab proyek lagi berhalangan sehingga belum bisa diwawancara,” ujarnya. (*zal)

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed