oleh

Marak, Aktivitas Mobil Pelansir ‘Grogoti’ BBM Subsidi di SPBU Batam

KabarKepri.com – Batam – Antrean kendaraan tampak mengular di SPBU 14.294704 Kampung Seraya, Jumat (26/11) sekitar pukul 09.00 WIB untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis bio solar.

Dari sekian banyak kendaraan yang antre, terdapat beberapa mobil pelansir merk lite ace warna putih dan mobil jenis carry warna hitam yang ikut mengantre dan siap menyedot solar yang diisi oleh petugas SPBU.

Di lokasi SPBU Seraya itu, Anto, salah seorang supir truk yang ikut mengantre mengisi solar mengaku kesal ulah mobil-mobil penansir yang mengisi BBM bio solar dengan kapasitas besar.

“Dari tadi pagi saya liat mobil-mobil pelansir itu bolak balik mengisi solar di SPBU Seraya ini. Akibatnya kita-kita yang ikut antre harus menunggu dengan waktu yang cukup lama,” ujar Anto degan nada kesal.

Diapun berharap agar aparat terkait dan pemilik SPBU turun untuk mengecek aktivitas mobil pelansir ini.

“Aktivitas pelansir BBM subsidi ini tidak akan berkesudahan apabila aparat, instansi terkait serta pengelola SPBU tidak turun ke lokasi untuk mekindak,” kata Anto.

Pantauan kabarkepri.com, mobil pelansir bio solar ini tampak bergantian keluar masuk ke SPBU dan ikut bersama kendaraan lain untuk mendapatkan solar subsidi yang kemudian siap ditimbun di gudang sebelum dijual kembali ke industri.

Modus operandi mobil-mobil pelansir pada umumnya telah memodifikasi tangki dengan ukuran besar, dimana tanki yg dimodifikasi itu  didudukkan di dalam mobil.

Untuk mengelabui aparat dan masyarakat, pemilik mobil pelansir menggunakan kaca film hitam yang tertutup rapat.

Dalam antrean mendapatkan bio solar subsidi itu, media ini mengamati mobil pelansir jenis lite ace warna putih dengan nomor pilisi BP 1352 ZN.

Dalam hitungan menit, mobil pelansir yang dikemudikan MN itu bolak balik menuju SPBU Seraya untuk kembali mengisi bio solar subsidi dengan jumlah besar.

Sementara itu, masih banyak mobil pelansir lainnya yang mengantri dan siap menghisap solar. Akibat antrian panjang kendaraan yang mengantri BBM pagi itu, membuat arus lalu lintas kendaraan di depan lokasi menjadi macet.

Dari penulusuran Kabarkepri.com, satu dari sekian banyak mobil pelansir BBM dari SPBU Seraya, berhasil dibuntuti kemana arah perjalanan mobil tersebut.

Setelah sekian menit mengikuti arah mobil pelansir jenis lite ace warna putih itu, akhirnya diketahii lokasi penimbunan, yakni di kawasan industri galangan kapal Tanjung Uncang.

Kepada media ini, MN supir mobil tersebut mengaku kalau dirinya hanya menjalankan perintah atasan untuk mengantarkan solar tersebut ke lokasi penimbunan.

“Saya hanya pekerja (supir) bang. Solar ini diantar ke lokasi atas perintah atasan saya,” kata MN tampa menjelaskan panjang lebar terkait usaha ilegalnya itu.

Sementara itu owner (pemilik) SPBU Seraya, Terek Adenan saat dikonfirmasi terjait maraknya aktivitas mobil penalnsir yang mengisi bio solar subsidi di SPBU tersebut menyarankan kalau memang ada ditemukan langsung difoto plat nopol nya dan laporkan ke polisi.

“Untuk pengisian bio solar itu harus pakai kartu brizzi dengan volume 30 liter. Apa bila ada pengisian tanpa kartu brizzi anggota saya pasti langsung saya berhentikan. Silahkan bantu basmi dan hapuskan para pelangsir,” kata Terek melalui pesan WhatsApp-nya. (Tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed