KabarKepri.com – Anambas – 3 orang bocah yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami kecelakaan saat berkendaraan.
Ketiga bocah yang semuanya berjenis kelamin perempuan tersebut mengalami kecelakaan tunggal saat sedang mengendarai motor di Jembatan Selayang Pandang (SP) 1 Tarempa, Minggu, (2/01/2022).
Banit Sat Lantas Polres Kepulauan Anambas, Bripda Muhammad Padli menerangkan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 18.30 Wib. Dari keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, 3 korban awalnya mengendarai sepeda motor matic dari arah Tarempa melalui Jembatan Selayang Pandang (SP) II.
“Sampai di SP II mereka putar balik lewat SP I, saat mereka berkendara di SP I yang bawa motor menggunakan jilbab, jadi jilbabnya tertiup angin kencang dan menutupi mata, sehingga motornya berjalan lurus sampai masuk ke sela pagar dan akhirnya terjun ke laut,” ungkap Bripda Muhammad Padli.
Saat kejadian ada beberapa orang yang menolong korban. Bahkan 3 orang yang menolong tersebut langsung terjun ke laut untuk mengangkat korban. Tetapi 1 orang korban tenggelam dan meninggal dunia.
“Galuh Saputra dan 2 orang kawannya terjun ke laut untuk menyelamatkan. Tetapi 1 orang meninggal dunia di lokasi karena tenggelam, satu orang luka di kepala dan satunya lagi masih mengalami syok berat,” jelas Padli lagi.
Kapolsek Tarempa, Iptu Gunawan Husein, yang tiba ditempat kejadian berterimakasih kepada warga di lokasi kejadian yang mau menolong para korban dengan terjun ke laut.k
Dengan kejadian nahas ini, Kapolsek menghimbau kepada para orang tua untuk memberi pemahaman dan melarang anaknya mengendari kendaraan bermotor, khususnya yang masih dibawah umur.
“Dengan diresmikan SP II jangan naik motor ugal-ugalan, karena itu dibangun untuk akses umum, bukan untuk ajang balapan,” pesan Kapolsek.
Para korban yang selamat juga yang meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Tarempa untuk diberikan perawatan dan dibersihkan. (JS)
Komentar