KabarKepri.com – Anambas – Kesenjangan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang berpenduduk hanya sekitar 47.022 dengan APBD yang mencapai lebih dari Rp1 Trilyun setiap tahunnya sangat mendapat perhatian pihak pemerintah pusat.
Setelah 13 tahun terbentuknya dan berdirinya Kabupaten ini belum dirasakan perubahan yang berarti bagi masyarakat Anambas.
Masyarakat banyak yang mengeluhkan tentang berbagai aspek pelayanan pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) terhadap masyarakat.
Aspek pelayanan kesehatan (I).
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di kabupaten ini sesuai informasi dan pantauan media ini sangat minim fasilitas dan sumber daya untuk melayani masyarakat. Apalagi saat menghadapi Pandemi Covid-19 sekarang ini.
Kerawanan fasilitas dan sumber daya kesehatan di Kabupaten Kepulauan Anambas yang termasuk wilayah daerah terluar ini mengakibatkan penderitaan bagi masyarakatnya.
Masyarakat yang ingin berobat dengan jaminan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai harus menyeberang ke luar daerah ini seperti ke Kota Batam atau Kota Tanjungpinang.
Ini tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dan bagaimana bagi masyarakat yang tidak mampu? Bagaimana pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyikapi ini?
(BERSAMBUNG)
Komentar