oleh

4 Pekerja Galangan Kapal Tewas Tertimpa Crane PT Pax Ocean, Disnakertrans Kepri Langsung Investigasi

KabarKepri.com Batam – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau, Mangara Simarmata membenarkan adanya kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi galangan kapal PT Pax Ocean, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam, Rabu (17/11) lalu.Dalam foto yang dikirimkan Mangara Simarmata mengatakan bahwa, tim pengawasan K3 Disnakertrans sudah turun untuk investigasi ke lokasi perusahaan tersebut.

Namun Mangara belum menjelaskan kronologis kecelakaan tersebut karena belum menerima laporan dari tim yang turun.

“Saya belum bisa memberikan keterangan atau steatmen soal peristiwa tersebut, karena belum ada laporan sampai ke saya. Tunggu ada laporan baru saya kasih statment,” kata Mangara Simarmata kepada wartawan, Sabtu (27/11).

Kemudian, salah satu anggota tim Disnakertrans yang ikut turun ke lokasi menyatakan bahwa informasi baru didapat setelah beberapa hari kejadian.

Pada Jumat (19/11), pihaknya turun langsung ke galangan tersebut namun secara detail laporan belum diberikan oleh pihak perusahaan.

Menurutnya bahwa dua orang korban meninggal dunia dan satu orang korbannya dibawa pulang ke Jawa Barat. Selain itu, ada juga pekerja yang mengalami luka-luka.

“Untuk lebih jelasnya, hari Senin datang saja ke kantor ya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, alat berat jenis Crane ambruk di galangan kapal Pax Ocean, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam. Kejadian pada Rabu (17/11) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Dalam kecelakaan kerja tersebut, dua pekerja yang merupakan karyawan dari subcont di galangan kapal Pax Ocean itu dikabarkan tewas seketika usai tertimpa alat berat Crane.

Sementara empat pekerja lainnya mengalami luka berat hingga dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Jumlah korban tewas atas insiden ambruknya alat berat jenis Crane di galangan kapal Pax Ocean, Tanjung Uncang, Batuaji, Kota Batam bertambah menjadi empat orang.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Ani Dewiyana mengatakan, sebelumnya ada empat orang karyawan yang menjalani perawatan intensif akibat insiden tersebut.

“Ada empat orang dirawat. Dua orang meninggal dunia dan dua orang lagi tengah menjalani perawatan intensif,” ucap Ani, seperti dilansir expossidik.com, Sabtu (27/11).

Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci penyebab meninggalnya dua orang karyawan galangan kapal Pax Ocean atas insiden kecelakaan kerja di perusahaan tersebut.

“Untuk penyebab meninggalnya korban, silahkan ke kantor mereka (Pax Ocean) pak,” kata Ani. (*afr)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed